Tragedi Mangga - Kelelawar
Di teras depan rumah,
Duduk santai menyemburkan asap cerutu
Ditemani secangkir kopi
Mengisi masa pensiun
Dug,
Mangga jatuh di samping kopi
Bagaimana bisa?
Tak ada pohon mangga
Tanpa pikir panjang
Mangga dibanting hingga pecah
Mulut membaca kalamullah
Entah dari mana
Saat mengisi sepertiga malam
Kelelawar memburu bapakku
Diraihnya raket tenis
Terkaparlah kelelawar bersimbah darah
Esok hari,
Terdengar tetangga tutup usia
Dengan muntah darah
Yang selama ini selalu sinis
Wallahu alam
Bumiayu, 29 Januari 2024
Di Perempatan Lampu Merah
Selepas senja,
Hujan deras mengguyur bumi
Dan cahaya kilat sekali melabrak bumi
Dengan setia Zulaikha menunggu
Di perempatan lampu merah
Sederet rantam di tangan kanan
Termos merah di tangan kiri
Dengan senyum terindah
Mata Zulaikha sibuk mencari
Di antara hilir mudik angkot, ojol dan bus
Kekasih hatinya Yusuf
Malam mulai beranjak
Hujan seperti diformalin
Zulaikha nampak kedinginan
Kakinya ingin beranjak pulang
Rasa setia menahannya
Zulaikha,
Suara keras melawan hujan
Menghangatkan jiwa Zulaikha
Dipeluknya Yusuf dengan kangen
Mari pulang ke rumah sederhana milik kita
Bumiayu, 7 Pebruari 2023
Pulang Malam
Kubuka album batin
Jelas melekat peristiwa 11/11/2071
Tepat di depan mata
Seorang perempuan ditabrak mobil mewah warna hitam
Aku terkesiap diam terpaku
Seorang pemuda turun mendekat
Lalu berbisik,
Pejamkan matamu
Tangannya menggandeng dengan erat
Jangan ceritakan apa yang kamu lihat
Itu urusanku
Pukul 11.11 aku tiba di rumah
Mengusir rasa takut,
Kugelar sajadah panjang dan membaca ayat-ayat suci.
Bumiayu, 9 Pebruari 2024
_____________________
*Anisah, kelahiran Bumiayu, 1 Agustus 1969. Guru swasta. Aktif di Asqa Imagination School (AIS). IG:@anis_deniartono.
0 Komentar