Sekuntum Sunyi
di larut malam acapkali
kusingkap tirai jendela
untuk melihat
adakah senyummu di angkasa
mengembang di antara gemintang
di dingin malam
kadang aku
terjaga
tidur dan mimpi
lalu sirna
hanya ada
kenangan yang tersisia
dan pedih yang
kurasa
di remang pagi
aku duduk sendiri
dan memetik sekuntum sunyi
dari kesenyapan abadi
Rintis, 22 Juli 2023
Jalan Kebebasan
Onak duri memasung langkah
Kucoba terus untuk bertahan
Mencari jalan keluar dari persoalan
Solusi hilang entah kembali
Cabar hati meniti kala nanti
Jiwa dan raga penat sudah
Haruskah asa patah rebah?
Bertelut aku di hadiratMu
Kau bukakan jalan lurus dan lapang
Menuju kebebasan
Ruang Renung, 22 Maret 2023
Aku Ingin Bisa
Pernah aku arungi dunia perca
Merah, hijau, ungu, sejuta warna
Disusun, ditata menjadi karya
Dengan mengatur corak dan bunga
Menulis puisi laksana seni perca
Menggubah bait, larik dan kata
Digarap agar indah bermakna
Lukiskan emosi, suasana sukma
Aku ingin bisa
Merangkai kata, menjalin diksi
Gunakan peribahasa dan metafora
Agar tersampaikan isi hari
Rintis, 3o Juni 2023
________________________
Setiabasa adalah nama pena Judi
Ariati, seorang ibu rumah tangga dua orang putra dan seorang cucu, yang lahir
di Bandung sembilan windu yang lalu. Ia belum lama mencoba menulis
puisi, meskipun sejak remaja sudah tertarik untuk membaca puisi. Sekarang ia
belajar menulis puisi di Asqa Imagination School. Meskipun belum ada karyanya
yang diterbitkan, ia pernah menjadi Juara Harapan 1 di Asqa Book Award XVIII
2023. Sekarang ia termasuk dalam 35 Besar di Anugerah Competer Indonesia 2024,
yang pemenangnya akan diumumkan pada tanggal 1 Januari 2024. Ia dapat dihubungi di IG: @setia.xu.
0 Komentar