Seminau
Sebelum fajar shodiq datang
Langit masih gelap
Tubuh-tubuh mungil renyap di bawah selimut
Meringkuk, memeluk mimpi.
Sepasang netraku telah terjaga
Mulai beranjak dari peraduan
Menuju singgasana emak-emak
Menyalakan api suka cita.
Semua kesedihan telah terbakar
Segala kepahitan telah diseduh
Kulit-kulit pedih telah diiris
Bersatu padu menjadi hidangan di meja makan.
Cahaya putih pun telah tampak
Mengubah suram menjadi seminau
Menanti senyum tubuh-tubuh mungil
Melahap hidangan kebahagiaan.
Tualang, 26 Oktober 2023.
Sawit Bungkuk
Langit sedikit membiru
Bayangnya jatuh tepat di parit antara barisan sawit
Seakan mengadu bahwa gairahnya hilang
Akibat awan lalu lalang ditiup angin
Aku tak tahu mengapa pohon sawit itu bengkok
Tidakkah dia bisa berdiri tegak saja menunjukkan keperkasaannya?
Bagaimana dia bisa berkuasa jika dirinya saja terbungkuk takluk
Lalu pucuknya mengejar cahaya matahari
Sementara di terik itu gulma tertawa
Hingga warna hijaunya bersuara
Menjawab seribu tanya seraya berkata
Tenanglah dunia
Aku tetap hidup, entah di parit atau menumpang di sawit bungkuk
Tualang, 10 Oktober 2023.
Langit Palestina
Di langit Palestina yang berdebu
Suara azan terdengar sayu
Merintih di tengah-tengah peperangan
Puing reruntuhan menjadi saksi
Kejamnya zionis tak memiliki hati
Ketika sejarah panjang belum juga usai
Suara mesiu masih saja berkejaran
Timah panas melubangi dada syuhada
Bahkan bersarang di lambung bocah yang lapar
Berulang kali tanah Palestina bersimbah darah
Menerbangkan burung-burung surga penjaga Baitul Maqdis
Perjuangan dan harapan tetap teguh
Meskipun dunia menutup mata
Kemenangan adalah janji Tuhan
Perawang, 22 November 2023
________________________________
Safarida, lahir 35 tahun yang lalu. Seorang guru SD yang menyukai puisi. Buku puisi tunggalnya berjudul “Layar Jingga” terbit pada tahun 2020. Pernah terlibat dalam beberapa buku Antologi Puisi. Karyanya pernah dimuat di beberapa media online. Pernah menjadi juara dalam beberapa lomba cipta puisi. Sedang belajar puisi di kelas online Asqa Imagination School (AIS). Kini masuk ke dalam 35 Besar Anugerah COMPETER 2024, yang pemenangnya akan diumumkan per 1 Januari 2024 di Community Pena Terbang (COMPETER) - Indonesia. Sabar, syukur, dan ikhlas adalah motto hidupnya. Kenalan lebih lanjut dengannya di FB: Safarida Dapin dan IG: @safaridadapin.
0 Komentar