TIGA CARA SELF HEALING ALA ANN MANSYUR DALAM MENGAPA LUKA TIDAK MEMAAFKAN PISAU

 

Tiga Cara Self Healing Ala Ann Mansyur

Dalam Mengapa Luka Tidak Memaafkan Pisau

 

Setiap pagi

lukislah satu luka dunia

yang kau temukan di tanganmu

& mata istrimu

 

Malam hari pinjamlah krayon

& mimpi anak-anakmu

untuk mewarnainya

 

            Puisi di atas merupakan salah satu puisi Ann Mansyur yang berjudul Pelajaran Menulis Dari Ibuku. Puisi ini dapat ditemui di buku kumpulan puisinya yang berjudul Mengapa Luka Tidak Memaafkan Pisau. Buku yang berisi 41 judul puisi ini telah mendapatkan penghargaan dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam rangka memperingati bulan bahasa dan sastra tahun 2021 dan  Kusala Sastra khatulistiwa 2021 sebagai buku puisi terbaik Indonesia 2021. Adapaun tema  yang diusung dalam buku kumpulan puisi ini bukan hanya mengenai romansa tetapi juga interaksi dalam rumah tangga, politik dan kehidupan khususnya penyembuhan luka atau sering disebut self healing.

            Menurut katadata.co.id dalam artikel yang berjudul Pengertian Self Healing dan Cara melakukannya yang diunggah pada 19 November 2021, definisi self healing adalah sebuah proses untuk penyembuhan luka batin yang menggangu emosi. Tentu dalam kehidupan kita sering mengalami luka batin dikarenakan kegagalan masa lalu, hubungan yang tidak harmonis, penyesalan, dsb. Jika luka batin ini dibiarkan atau tidak segera diobati, pasti mendatangkan dampak negatif bagi diri kita sendiri dan orang lain. Untuk itu, seharusnya ada berbagai usaha untuk menyembuhkannya.

 Dalam puisi yang berjudul Pelajaran Menulis Puisi Dari Ibuku, Aan Mansyur berusaha mengungkapkan tiga cara untuk self healing dalam bahasa puisi. tiga cara tersebut, yaitu:

1. Menulis puisi

Menulis puisi tidak hanya berkaitan dengan pemilihan tema, diksi dan pengolahaan kata serta makna tetapi berhubungan dengan ekspresi jiwa penulis. Menulis puisi mampu membuat jiwa penulis menjadi lebih baik. Dalam ilmu psikologi hal ini disebut katarsis. Mengutip dari sehatq.com. katarsis adalah pelepasan emosi dan perasaan negatif dalam diri melalui cara yang positif.

            Jadi, menulis puisi dapat mengekepresikan segala bentuk emosi baik kemarahan, ketidakpuasan, kehilangan, kegagalan, kebahagian, dsb dalam kata-kata sehingga seseorang dapat mengatasi emosi yang berkecamuk dalam dirinya. Setelah dapat meluapkan emosi tersebut, sesorang dapat berpikir secara jernih dan kritis terhadap solusi dari permasalahnnya.

2. Melukis luka

Mengutip dari kumparan .com dalam artikel yang berjudul Pengertian Melukis Dan Ragam Aliran Seni Lukis yang diungggah pada 8 Desember 2022, melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan datar dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu dengan melibtakan ekspresi, emosi dan agagsan penciptanya secara penuh. (salasi,2020). Dalam puisi  Pelajaran Menulis Dari Ibuku, terdapat bait yang berbunyi, “lukislah satu luka dunia yang kau temukan di tanganmu & mata istrimu.” Dalam pengggalan bait tersebut Ann masnyur mengajak pembaca untuk melukis luka yang berarti melihat luka dari berbagai dimensi kemudian menggambil pelajaran , pengalaman dan hikmah dari luka tersebut..

Dalam kegiatan melukis yang sebenarnya menghasilkan karya seni berupa lukisan. Banyak lukisan yang bernilai seni tinggi dan mengandung keindahan. Dalam melukis luka juga demikian, Ann Mansyur mengharapkan pembaca dapat menginterpertasikan luka sebagai suatu pengalaman yang membawa pembaca kepada kehidupan yang lebih baik atau lebih indah.

3. Memaafkan dengan tulus

Di bait yang kedua puisi Pelajaran Menulis Puisi Dari Ibuku, Ann Mansyur memunculkan tokoh anak-anak dengan dunianya (krayon dan mimpi.) Seperti kita ketahui bahwa anak-anak mempunyai sifat yang polos dan lugu. Dari sifat polos dan lugu yang mereka miliki terpancar ketulusan jiwa anak-anak. Memaafkan merupakan salah satu self healing yang ampuh pada penderita luka batin. Baik itu memaafkan diri sendiri dan orang lain. Memaafkan dengan tulus berarti tidak tergantung pada situasi, kondisi maupun materi yang diperoleh tetapi memaaafkan dengan tulus berarti mengikhlaskan dan menerima dengan lapang dada.

            Ketika sesorang mampu melaksanakan self healing dengan tepat tentu mendapatkan banyak manfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain. Menurut Kompas .com dalam Artikel yang berjudul Lima Manfaat Self Healing Untuk kesehatan Fisik Dan mental, Mau Tahu? yang di unggah pada 15 November 2022, ada lima manfaat dari self healing, yaitu:

1.      1. Mengendalikan pikiran dan perasaan

2.     2.  Membiasakan pola hidup sehat

3.      3. Membersihkan tubuh

4.     4.  Membantu menjaga kesehatan

5.      5. Terhubung dengan orang lain

Oleh karena mendatangkan banyak manfaat, self healing disarankan untuk

diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik.