Ilustrasi google.com |
TUHAN TIDUR
Tuhan
tidur hari ini
Tak
satu doaku Ia jawab
Bahkan
untuk pinta paling piatuku
Tuhan
tak tampak jua
Tuhan
berlibur hari ini
Tak
ada jejak kaki
Tanda-tanda
Tuhan tak hadir
Ia
tak menjamu siapapun
Mungkin
Ia butuh piknik
Dari
terlalu banyak bisik-bisik
Tuhan
memutus untuk diam seribu bahasa
Membiarkan
gelombang tanya cium pasang
Mungkin
Tuhan juga lelah
Telah
bekerja sedari awal
Mari
kita maklum
Tuhan
juga perlu istirahat
Kupang,
15 Maret 2023
DIRENGKUH ANGIN
Garbarata
senyap
Dan
aku disambut angin
Angin
kota yang kejam
Lihat,
angin itu seperti mencabik
Ia
punya tangan cakar
Coba
merampas teguh berdiriku
Kota
ini menyambutku ganas
Hampir
buas
Untung
kendaliku tak lepas kekang
Entah
apa yang kucari di kota ini
Mungkin
pelajaran
Mungkin
penyesalan
Mungkin
juga jumpa-jumpa
Aku
datang bersama sekoper rasa cemas
Yang
tak sempat kukemas rapi
Kupang,
8 Mei 2023
MAWAR DI KOS LANTAI DUA
Mawarku
itu yang pertama
Kupilih
tanpa banyak tanya
Pada
sebuah toko bunga di Jogja
Hari
ini dia berbunga ria
Mekar
perlahan membuka diri
Dan
kukagum sampai tak tahu diri
Lagu
mawar dari sebuah negeri jauh
Berkumandang
di kepala
Ingin
kunyanyi
Tapi
mulut terpaku senyum
Mekar
mawar mencuri sadar
Kupang,
12 Mei 2023
Teringat pada mawarku di Jogja
NASI 3 HARI
Bodohnya
aku
Nasi
kutinggal dalam penanak
Untuk
kabur 3 hari lamanya
Dalam
lelap malam di balik selimut
Nasi
di penanak tak teringat
Seakan
waktu melarangnya melintas
Baru
saat aku kembali memutar kunci
Aroma
kesepian 3 hari
Menyeruak
menyerang
Nasi
tak tersentuh itu
Menghukum
lalaiku dengan aroma kecut
Kupang,
13 Mei 2023
Biodata penulis
Ona
T. adalah nama yang digunakan sebagai nama pena oleh penulis dalam
puisi-puisinya. Penulis merupakan perempuan kelahiran Larantuka, Flores Timur
yang kini menetap untuk sementara di Kota Kupang. Penulis aktif membagikan
tulisan-tulisannya di blog pribadi, dan melalui kanal media sosial Instagram
(@ona_tukan) dan facebook (Ona Tukan).
0 Komentar