Doc. Yohan |
Nenuk, 19 Januari 2023
Markus 3:7-12
"Yesus : Anak Allah Yang Hidup"
Kita tahu bahwa Yesus telah mendeklarasikan diriNya sebagai Dia yg diurapi untuk menyampaikan kabar baik bagi banyak orang. Dalam Injil hari ini, tampak bahwa Yesus semakin dikenal banyak orang dari berbagai tempat. Banyak orang membenarkan Yesus sebagai "Anak Allah" karena mereka sungguh melihat bahwa Yesus mengajar sebagai orang yg berwibawa dan menjaga dengan baik keseimbangan antara apa yg Ia katakan dengan apa yg Ia lakukan.
Fokus utama bukan terletak pada ketenaran Yesus, melainkan pada apa yg telah dilakukan Yesus bagi banyak orang yakni menyembuhkan mereka dari berbagai macam penyakit. Karena itu, pesona banyak orang terhadap Yesus tidak surut. Ia menjadi tokoh yg dikagumi tanpa akhir. Faktor penyebabnya adalah ketulusan, perhatian, kasih, kesabaran, kejujuran dan kerendahan hatiNya yg Ia tampakkan kepada mereka yg dijumpaiNya di mana saja. Dan Yesus selalu memperlakukan mereka dengan penuh kasih.
Perjumpaan Yesus dengan banyak orang yg datang dari berbagai tempat, sesungguhnya mau memberikan kepada kita dua pesan penting yakni :
1. Kehadiran Yesus telah menghapus batas-batas sosial religius yg diciptakan dan dihidupi selama berabad-abad sebelum jedatanganNya. Iman yg dibaharui Yesus lebih terbuka bagi siapa saja. Keselamatan tidak hanya untuk kalangan orang Yahudi. Keselamatan itu dibuka bagi semua orang yg berkehendak baik.
2. Kehadiran Yesus telah memberi kepastian akan adanya perlindungan Tuhan. Bahwa Tuhan senantiasa hadir dan menolong, namun semata-mata bukan soal politis kekuasaan duniawi tetapi terutama perlindungan dari kehancuran akibat dosa.
Sebagai pengikut Yesus, hidup kita merupakan satu perutusan untuk senantiasa membawa Missio Dei/misi Allah ke mana saja kita pergi dan berada. Missio Dei yg membawa orang lebih dekat dengan Allah dan mengalami kehadiran Allah dalam setiap warna hidup mereka. Jadi keberadaan dan kehadiran kita mesti merupakan sebuah hadiah yg mampu membuat orang mengalami sukacita dan damai dalam hidup mereka. Semoga Tuhan memampukan kita agar setia melaksanakan Missio Dei kepada siapa saja, kapan dan di mana saja mereka berada.
Salam Kasih & Doa
Tuhan Memberkati Kita🙏🙏🙏
0 Komentar