Nenuk, 1 Februari 2023
Markus 6:1-6
Yesus Ditolak Oleh OrangNya Sendiri.
Betapa sakitnya hati bila seseorang merasa ditolak. Sungguh menyakitkan, apalagi bila penolakan itu datang dari orang-orang yang kita harapkan akan memberi dukungan. Inilah tantangan yang akan dialami oleh siapapun. Namun yang lebih penting lagi ialah cara seseorang menghadapi tantangan itu. Seperti Yesus yang mengubah tantangan itu menjadi peluang untuk memacu dan meningkatkan mutu kasih-Nya.
Yesus sungguh berhasil dalam karya pewartaan-Nya. Keberhasilan-Nya membuat Dia mendapat reputasi baik di mata orang banyak. Banyak orang yang mengikuti Yesus kecewa dan menolak Dia, karena mereka tahu latar belakang Yesus sebagai anak tukang kayu. Kisah penolakan Yesus oleh keluarga-Nya sendiri membawa kita kepada kesadaran mengenai "kepercayaan". Banyak orang sekampung-Nya tidak percaya bahkan mempertanyakan kemampuan-Nya. Bagaimana mungkin orang yg tidak dikenal dan diketahui identitasnya, asal-usulnya memiliki kewibawaan Ilahi? Kewibawaan Ilahi dan kesucianNya baru menjadi nyata ketika orang menyaksikan buah dari SabdaNya yang berkuasa dalam karyaNya. Yesus tetap menunjukkan diriNya sebagai orang yang layak dipercaya.
Sebagai murid Tuhan, hikmah yang perlu kita ambil dari kisah Injil hari ini ialah berupaya sejauh kemampuan kita untuk menjadi orang yang layak dipercaya. Tentu saja banyak sindiran atau komentar lepas yang negatif yang meremehkan kualitas kemampuan kita, namun kita tetap harus berusaha untuk menjadi pribadi yang layak dipercaya. Semoga Tuhan menguatkan dan meneguhkan iman kita bila kita dihina, dicaci maki dan bahkan dikhianiti oleh orang-orang terdekat (keluarga) demi mewartakan kasih Tuhan kepada sesama.
Salam Kasih & Doa
Tuhan Memberkati Kita
0 Komentar