Pemandangan bukit Nilo |
Nenuk, 17 Januari 2023
Markus 2:23-28
Oleh: P. Yerem Amsikan, SVD
Hari Sabat untuk manusia.
Yesus menentang praktek hukum sabar yg merendahkan martabat manusia. Yesus tidak menentang hakekat sabar itu sendiri. Pelaksanaan hukum sabar itu baik. Yesus lebih mengutamakan martabat manusia daripada hukum sabat. Hari sabat diadakan untuk menyelamatkan manusia dan bukan sebaliknya menekan manusia.
Seringkali dalam realitas kita kurang menyadari skala prioritas mana yg paling penting dalam hidup kita. Karena terlalu tenggelam dalam berbagai macam kesibukan dan tumpukan tugas yang memudarkan konsentrasi, maka akhirnya kita tidak membedakan mana yg penting/urgen dan mana yg tidak penting/urgen.
Kadang kita mengabaikan unsur kemanusiaan hanya karena kita lebih mementingkan tugas, aturan, disiplin dan pertimbangan-pertimbangan praktis lainnya. Banyak kali orang yg menderita dibuat lebih tertekan karena ia tidak diperhitungkan hanya karena kita lebih mementingkan hal-hal yg lebih bersifat aturan dan hukum. Semoga kita bisa belajar dari Yesus yg lebih mementingkan kemanusiaan dari pada aturan dan hukum.
Selamat Pagi & Selamat Berkarya. Dalam nama Yesus kita bersaudara
Salam Kasih & Doa.
Tuhan Memberkati Kita.
2 Komentar