PUISI SUHARTINI-KENANGAN MASA KECIL DI BUMI PANRITA LOPI


Gambar Pixabay.com


Kenangan Masa Kecil di Bumi Panrita Lopi

Aku teringat cerita tentang suatu malam di punggung bukit

Dalam redup lampu yang temaram

Telah dinobatkan hadirku di Bumi Panrita Lopi

Segala jampi-jampi ditiupkan ke ubun-ubunku di subuh yang damai


Hamparan sawah yang menghijau dengan senyum pagi disambut kicau burung nan merdu

Putri malu menjamu netra berhias embun dengan termangu

Anginnya yang dingin adalah selimut rindu di hari minggu yang syahdu

Kenangan masa kecilku dahulu


Di jantung sungai masih berdetak kasih ibunda  

Pun dalam lembar buku-buku masa silam

Senyum tulus masih terjaga

Menghantarkan kami menggapai matahari

Merambah gelap belantara

Agar kejayaan Bumi Panrita Lopi tetap terjaga di dada

Meski telah terpisah di lain benua


Bulukumba, 1 September 2022


Gesang Sang Maestro Keroncong


Gemercik air sungai di celah-celah pohon bambu

Suaranya syahdu mendayu-dayu

Riak terjaga dari sunyi malam

Bersenandung keroncong dan langgam

Menjahit rindu pada sejarah Solo yang damai


Masyhur namamu di negeri sakura

Wajahmu sumringah terpampang di label kaset dan piringan

Dialek yang kental menidurkan gundah di tepi ranjang


Namamu tak boleh hilang 

Karyamu tetap terjaga di museum hati anak negeri


Bulukumba, 29 Oktober 2022


Sepi Menyiksa Diri


Angin menerbangkan mimpi 

Di malam yang sepi

Hati terendap duka sendiri 

Menanti kekasih yang pergi


Tangis tak terperi 

Dalam hati yang diuji

Cinta kau nodai

Perih setajam duri


Bulukumba, 04 Nopember 2022


________________________

Tentang penulis

Suhartini adalah Seorang Pustakawan ASN pada UPT SPF       SMPN 15 Bulukumba, aktif mengikuti Berbagai lomba cipta puisi nasional.Ikut berkontribusi dalam buku antologi Kebaya Bordir Untuk Umayah, Silaturahmi Planet Abun-abun 1916, Antologi Bebas Oleh Inspirasi pena, Lima Titik Nol Masyarakat Cerdas dalam Puisi, Wasiat Botinglangi, Sejuta Puisi Untuk Jakarta, Ini Kali Tidak Ada yang Mencari Cinta/Kumpulan Puisi satu Abad Chairil Anwar, Bergiat di Competer Indonesia, KEPUL dan Ruang Kata. E-mail: suhartinitini237@gmail.com.

Posting Komentar

0 Komentar