PUISI SITI KHONINGAH-POHON BERBUNGA

pixabay.com


Buih-buih Putih

ombak bertamu

membasuh daratan keruh

permadani laut biru

berpesta ria

dari jengkal riuh

 

buih-buih putih

menyanyikan kidung euforia

menjelma pelipur kepak sayap

yang terbang bebas di langit sendu

milik Tuhan

 

menatap hikmat

pemuda-pemuda laut

bertukar cerita

persoalan kain-kain perca

membentang dalam sukma

terjalin utuh beragam warna

bersama gemercik

ombak menggantung

 

terlalu dekat buih-buih menyapu

kedua kaki jenjang mereka

berbaring di atas pasir tua

menerpa

lalu hilang begitu saja

sebelum jari-jari kaki menyisirnya

Purworejo, Desember 2021

 

Pohon Berbunga

: buat Eyang Sapardi Djoko Damono

pohon berbunga itu

berdikari di ujung jalan

merindukan sajak-sajak

yang dulu pernah

terselip di serabut akarnya

 

pohon berbunga itu

bersiul memukul dedaunan

mencari bekas pena milik Sapardi

sedari hujan yang hadir

sebelum bulan Juni

yang dulu pernah

disembunyikan utuh

 

pohon berbunga itu

ingin terpetik

tercium

melekat pada pusara

nisan milik Sapardi

mengirim doa-doa

agar terlepas

rindu yang membabi-buta

Purworejo, Desember 2021

 

Mencintaimu

dengan buket bunga

ranum di musim hujan

tak pernah meninggalkan

wangi yang melata

di sekujur kelopaknya

nyaris gugur

di musim semi tiba

bersama tulang daun usang

tanpa pernah kau sentuh

tangkainya yang lumpuh

 

betapa kunikmati

mencintaimu

sebatang kara

Purworejo, Januari 2022
______________________________
Tentang penulis: 

Siti Khoningah, kelahiran September 2006 di Kota Purworejo. Ia suka menulis puisi, mengoleksi novel, dan menyanyi. Bercita-cita menjadi orang terkenal. Beberapa prestasi terbaiknya adalah Juara 1 Cipta Puisi Dewasa oleh Kopisisa Purworejo (2022), Juara 2 LCPN Perjuangan/Perlawanan oleh Universitas Muhammadiyah Sukabumi (2022), Juara 2 LCPN Kemerdekaan oleh Penerbit Jejak Publisher (2021), dll. Selain itu, ia pernah Juara 1 Lomba Teks Feature oleh FIB UGM (2022). Selengkapnya, sapa ia di Instagram @khoningahsiti.

Posting Komentar

0 Komentar