Dan bila waktunya tiba.Jangan ada air mata mengiring langkah.Jangan ada penyesalan menyendat hati. Jangan buat aku terbeban oleh semua. (Riessa Muljanto)
Gambar: Pixabay.com |
Ingin rasanya
aku mengenakan gaun putih itu
Berdandan bagai mempelai
putri
Menggenggam rangkaian bunga putih
Di tangan
Ingin rasanya
aku tertidur panjang.
Bagaikan Putri Tidur di jagad dongeng
Pulas di peraduan
Semua putih
menandakan kesucian
Semua putih
menandakan ketulusan
Aku ingin
segera berada di tengah-tengahnya
Tak ada sakit
Tak ada pedih
Tak ada tangis
Tak ada amarah
Dan bila waktunya tiba
Jangan ada air mata mengiring langkah
Jangan ada penyesalan menyendat hati
Jangan buat aku terbeban
oleh semua
Aku pergi untuk memperingan beban kalian
Aku pergi untuk bahagia
Aku pergi untuk menghadap-Nya
Aku pergi karena tugasku sudah selesai
8 aeptember 2018)
CintaMu
Bapa,
Engkau mengukirku dalam kandungan ibu
Indah dan sempurna
Bapa,
Engkau menjagaku
Bagai menjaga intan berlian
Kau tak pernah membiarkan hamba sendiri
Bapa,
Hati dan jiwa
Kau berikan kekuatan
Hidup dan seluruh kisah hamba
Selalu dalam rancangan-Mu
Hamba bersyukur ya Bapa
Cinta-Mu tiada akan berakhir
Dahulu sekarang sampai seumur hidup hamba
Surabaya 17 Mei 2022
Di Katedral
Siang menjelang
Kujejakan kaki
Pada lorong-lorong bangku gereja Katedral
Ketika menatap salib di hadapan
Kepala tertunduk memberi hormat
Kedua kaki berlutut
Tangan diayun perlahan pada
kening,dada dan kedua bahu
Membentuk tanda Salib
Sambil mulut berbisik
"atas nama Bapa,Putra dan Roh Kudus, amin"
Tak terasa satu dekade sudah aku menjauh dari-Mu.
Tetes air mata jatuh tiada tertahan
Hati terasa sesak
Terhimpit beban dosa yang semakin berat
Kepala semakin menunduk
Mata terpejam namun bukan tertidur
Tangan terkatup
Jari jemari menelisik satu persatu biji Rosari
Bibir tak henti berucap salam pada Bunda Sang Juru Selamat
Ada damai terasa di kalbu
Ketika Pastor mengucapkan salam
Memberi berkat pada umat
Akhiri sakramen Ekaristi hari itu
Surabaya 23 Mei 2022
Biodata
Tinggal di Jl. Rungkut Mapan Tengah
IX blok CH No. 35 Surabaya.
Menempuh pendidikan Sekolah Dasar di Bandung,
kemudian pindah ke SDK Bhakti luhur Malang
hingga Sekolah Menengah Pertama.
Dan dilanjutkan kursus bahasa Inggris
di ESC Cirebon. Sekarang bergiat menulis
di Kelas Puisi Alit & Ruang Kata, yang diasuh
oleh bapak Muhammad Iskandar. Karya-karyanya
dimuat media Harvest Fans klub,
zona nusantara, dan suara krajan.
Kontak: IG; Riessa Muljanto. WA : 081214992633
0 Komentar