SURGA TERAKHIR || RAHAJENG

Gambar: Pixabay.com


Sekedar Singgah 


Duduk menunduk pilu

Terhanyut dalam lamunan temaram

Lalu perlahan menepi 

Di ruang waktu

Hingga menjadi ringkih 

Dan berpamit pulang


Probolinggo, 02 Februari 2022


Surga Terakhir

Membelai embun di pagi hari

Berkelamut lembut

Di pangkal daun hijau

Memberi sentuhan kalbu

Yang tak henti meraung 


Lumuran dosa bercampur pilu

Menjadi satu dalam peti nestapa

Suara gemuruh merebak lautan hati

Menyeru ayat-ayat suci

Merasuk dalam jasad yang masih bernyawa


Dan temaram sunyi menghiasi dinding

Persinggahan para pendoa

Dengan uluran tangan melangitkan

Sejuta harapan

Hingga tetesan darah terakhir

Menjadi abadi dalam semesta


Dialah surga yang terakhir


Probolinggo, 02 Februari 2022


Tanda Tanya

Bercengkrama liar

Di bilik birai hening

Seorang diri

Tanpa berkawan


Lintah adalah aku

Membawa tanda yang tersaji 

Untuk semesta

Sebagai suara hati

Yang bertalu tanya

Meriuh di dalam rimba kehidupan

Masih mencari daratan

Dimana ku terlahir

Hingga kelak ku berpamit


Probolinggo, 02 Februari 2022

_____________________________________________________

Biodata

Rahajeng lahir di Probolinggo, 12 April 1989. Dia mengikuti Kelas Puisi Alit,  kelas belajar puisi di Asqa Imagination School dan bergabung di Comunity Pena Terbang (COMPETER)  dari tahun 2020 hingga saat ini. Dia pun pernah mendapatkan anugerah menjadi pemenang juara 2 dan 3 Asqa Book Award. Bisa dihubungi lewat melalui IG: @rah.ajeng12.

Posting Komentar

0 Komentar