Sekedar Singgah
Duduk menunduk pilu
Terhanyut dalam lamunan temaram
Lalu perlahan menepi
Di ruang waktu
Hingga menjadi ringkih
Dan berpamit pulang
Probolinggo, 02 Februari 2022
Surga Terakhir
Membelai embun di pagi hari
Berkelamut lembut
Di pangkal daun hijau
Memberi sentuhan kalbu
Yang tak henti meraung
Lumuran dosa bercampur pilu
Menjadi satu dalam peti nestapa
Suara gemuruh merebak lautan hati
Menyeru ayat-ayat suci
Merasuk dalam jasad yang masih bernyawa
Dan temaram sunyi menghiasi dinding
Persinggahan para pendoa
Dengan uluran tangan melangitkan
Sejuta harapan
Hingga tetesan darah terakhir
Menjadi abadi dalam semesta
Dialah surga yang terakhir
Probolinggo, 02 Februari 2022
Tanda Tanya
Bercengkrama liar
Di bilik birai hening
Seorang diri
Tanpa berkawan
Lintah adalah aku
Membawa tanda yang tersaji
Untuk semesta
Sebagai suara hati
Yang bertalu tanya
Meriuh di dalam rimba kehidupan
Masih mencari daratan
Dimana ku terlahir
Hingga kelak ku berpamit
Probolinggo, 02 Februari 2022
_____________________________________________________
Biodata
Rahajeng lahir di Probolinggo, 12 April 1989. Dia mengikuti Kelas Puisi Alit, kelas belajar puisi di Asqa Imagination School dan bergabung di Comunity Pena Terbang (COMPETER) dari tahun 2020 hingga saat ini. Dia pun pernah mendapatkan anugerah menjadi pemenang juara 2 dan 3 Asqa Book Award. Bisa dihubungi lewat melalui IG: @rah.ajeng12.
0 Komentar