Puisi-puisi Mohammad Iskandar

 Fb:Mohammad Iskandar         

 IG: @moissania

Sungkem

Segera kulepas cemas

ketika tubuh gembira

terasa hangat pelukan

lirih sebaris nama

             gelisah sukma

             ria menjelma

             di gerbang usia

             senja di dada;

        sentosa jiwa

sentosa raga

Krasak, 11 November 2021

Baca juga: Tiga Jalan Menuju Hatimu


Rupanya Sepi


Telah menggenapi hari-hari tua
di ruangmu yang lapang katakata
tetapi tak ada lawan bicara
sepi perlahan jadi candu
di antara rindu dan gelisah tak bermadu

rupanya sepi;
melanda hatimu tiap hari
 dahsyat meneroka kehilangan
akan usia yang terus memberi peringatan
engkau adalah bapak
tabah mengintimi hampa
tegar merawat kesedihan
teguh menjaga wujud;
di mata anak-anak

engkau menjadi cahaya 
di antara tangis kehilangan
di Kamis haru, tersebutlah namamu
dalam talkin yang gemetar
engkau berpulang dengan zikir terbata-bata
menuju kesejatian

dan sepi--
memelukku kini
berada di ruang lain
wilayah enam belas kilometer
          berjarak dengan nisanmu
          bersama para leluhur
          lengang ranjang di kamar utama
          sirna, empat tahun selepasnya

bapak
       kubawa engkau dalam doa
       benih kebaikan wajah tak sirna

Krasak, 11 November 2021
Penulis


Mohammad Iskandar

Lelaki penulis puisi kelahiran Demak yang menggemari film romantis dan roti marie

Buku puisinya Lelaki Utara (2020) 
Sedang berproses di KEPUL dan Ruang Kata








Posting Komentar

0 Komentar