Santri_Puisi Hida AK

Gambar: Pixabay.com

Bukan Sebuah Tawar

 

di atas griya Tuhan, semalam

sabit terang benderang

penuh gemintang

awan menggema nyanyi-nyanyian

pohon-pohon sahut menyahut

 

para lelaki itu, sila khusyuk

mengamini syair-syair rindu

membulur temu

almanak keramat, puja-puja terus membara

 

air mata membutir syahdu

meluncur pelan di pipiku

tiba-tiba

isak mendesakku

dosa-dosa mengepungku

mengikat tubuh

mencekam kerdil pikiranku


aku yang penuh dosa,

acap berani menyampaikan cinta

 

Pacitan, 1443 H.


Baca juga: puisi-puisi-mohammad-iskandar.


Santri

Santri

kata tertata, teduh tenangkan jiwa. tutur teratur, tak melantur ke mana.

 

busana rapi, macam kerudung dan peci, tampil bersih pun suci, tenteram hati.

 

quran jadi pedoman, rasul suri teladan, budinya berkesan. sejuk mata memandang, tenang.

 

jadi insan panutan,

santri idaman.

 

Pacitan, 1443 H.

Biodata

Hida AK lahir dan besar di Batang 20 tahun yang lalu. Perempuan yang memiliki hobi membaca dan menulis ini adalah alumnus Perguruan Islam Pondok Tremas. Ia belajar puisi di Asqa Imagination School (AIS). Ia termasuk peserta yang lolos Karantina II Anugerah COMPETER 2022, sebuah ajang sastra yang pemenangnya akan diumumkan per 1 Januari 2022 mendatang. Tunak di Community Pena Terbang (COMPETER) - Indonesia. IG: @hidaak16. No. WA: 082313863754.

 

 

Posting Komentar

2 Komentar

elje story mengatakan…
Kerennnn Puisinya kak Hilda 😍
Safaridadapin mengatakan…
Awwuoooo.. Mantap adek.. 👏👏👏