Bukan Sebuah Tawar
di atas griya Tuhan, semalam
sabit terang benderang
penuh gemintang
awan menggema nyanyi-nyanyian
pohon-pohon sahut menyahut
para lelaki itu, sila khusyuk
mengamini syair-syair rindu
membulur temu
almanak keramat, puja-puja terus membara
air mata membutir syahdu
meluncur pelan di pipiku
tiba-tiba
isak mendesakku
dosa-dosa mengepungku
mengikat tubuh
mencekam kerdil pikiranku
aku yang penuh dosa,
acap berani menyampaikan cinta
Pacitan, 1443 H.
Baca juga: puisi-puisi-mohammad-iskandar.
Santri
Santri
kata tertata, teduh tenangkan jiwa. tutur
teratur, tak melantur ke mana.
busana rapi, macam kerudung dan peci,
tampil bersih pun suci, tenteram hati.
quran jadi pedoman, rasul suri teladan,
budinya berkesan. sejuk mata memandang, tenang.
jadi insan panutan,
santri idaman.
Pacitan, 1443 H.
Hida AK lahir dan besar di Batang 20 tahun
yang lalu. Perempuan yang memiliki hobi membaca dan menulis ini adalah alumnus
Perguruan Islam Pondok Tremas. Ia belajar puisi di Asqa Imagination School
(AIS). Ia termasuk peserta yang lolos Karantina II Anugerah COMPETER 2022, sebuah
ajang sastra yang pemenangnya akan diumumkan per 1 Januari 2022 mendatang.
Tunak di Community Pena Terbang (COMPETER) - Indonesia. IG: @hidaak16. No. WA:
082313863754.
2 Komentar