Puisi Maxi L. Sawung
Terbuka Bajumu
(Budaya kita bukan buka buka, tapi ketika dibuka disitu disalah guna)
Petrus butuh tiga kali ayam menangis
Sebelum akhirnya ia jujur penuh luluh
Kau butuh tiga puluh hari untuk jujur
Bahwa senyum diumbar untuk menutup
Luka yang masih.
Tapi kenapa kau lirih
Ceritakan semua pada sisi daun telinga
Yang kian meranggas memperdaya
Tubuhmu ketika hanyut dalam sandar
Kemudian kau sadar sedang dirobek
Lagi luka malumu.
Tidak semua telinga punya peka
Tidak semua dengar jadi perhatian
Untuk itulah jangan terlalu terbuka.
Masalalu itu berharga bagimu
Jangan diumbar segala penjuru
Ketika terlanjur diumbar
Akan jadi titik lengah kau ditawan.
Ketika pergi diancam sebar.
Ketika diam di paksa bermain rasa tubuhmu.
Baju hanya penutup tubuh
Mulutmulah pelindungnya.
Jangan membuka mulut
Jika belum mau dibuka bajunya.
Jangan salahkan jemarinya
Sebab kata-kata yang keluar dari bibirmu
Adalah penuntun arahnya.
Semoga kau paham, kesalahan datang dari dalam
Dan kemudian menghasilkan dosa dari luar.
1 Komentar