TERBUKA BAJUMU

 Puisi Maxi L. Sawung

Terbuka Bajumu

(Budaya kita bukan buka buka, tapi ketika dibuka disitu disalah guna)


Petrus butuh tiga kali ayam menangis 

Sebelum akhirnya ia jujur penuh luluh 

Kau butuh tiga puluh hari untuk jujur

Bahwa senyum diumbar untuk menutup 

Luka yang masih. 


Tapi kenapa kau lirih

Ceritakan semua pada sisi daun telinga

Yang kian meranggas memperdaya 

Tubuhmu ketika hanyut dalam sandar 

Kemudian kau sadar sedang dirobek 

Lagi luka malumu. 


Tidak semua telinga punya peka

Tidak semua dengar jadi perhatian

Untuk itulah jangan terlalu terbuka.


Masalalu itu berharga bagimu 

Jangan diumbar segala penjuru

Ketika terlanjur diumbar

Akan jadi titik lengah kau ditawan. 

Ketika pergi diancam sebar. 

Ketika diam di paksa bermain rasa tubuhmu.


Baju hanya penutup tubuh

Mulutmulah pelindungnya. 

Jangan membuka mulut

Jika belum mau dibuka bajunya.

Jangan salahkan jemarinya

Sebab kata-kata yang keluar dari bibirmu 

Adalah penuntun arahnya. 


Semoga kau paham, kesalahan datang dari dalam

Dan kemudian menghasilkan dosa dari luar.

(2021)
---------------------------------------
Penulis 
Maxi L. Sawing adalah seorang pengangguran yang sedang menata masa depan. Sekarang ini penulis tinggal di Maumere.

Posting Komentar

1 Komentar

PuisiMarianusLako mengatakan…
Tempeleng Beta Deng diksi kaka