Ningsih Ye||Puisi
UNTUK KAMU
Hari ini kau sempurna menjadi puisi,
dengan gamitan kata di dalam kepala yang mengajakku bercumbu mesra
Meski berkali-kali aku gagal mencintai kalimat-kalimat sesal
tetapi kau berhasil membuatku jatuh
cinta dengan bait-bait yang kucipta
Barangkali karena kaulah uang di sana
Tidak ada orang lain,
atau hal-hal yang tak mungkin
Sebab hari ini kau sempurna menjadi
puisi,
bagiku yang menulis dengan seluruh
isi hati
Ningsih Ye, Mei 2021
RINDU ITU MERADANG PAGI INI
Kadang ada satu waktu
Dimana rindu datang tidak tepat
Seperti sekarang misalnya
Terlalu klise,
Tiba-tiba,
Merindukan obrolan gila tak berujung
Semenit saja aku
ingin melihat kamu
Melihat kamu berdiri di depan muka
Menatapku lekat-lekat
Memberi kekuatan serta keyakinan
Bahwa bukan cuma aku
yang jatuh cinta sendirian
Ningsih Ye, Mei 2021
AWAL TAPI DI SINI
Harusnya kutulis lembaran ini diawal
Tapi kau tahu bahwa aku mahluk pelupa
Maka tak apa di sini saja ia kutuang
Ini tentang kisah mu dan aku
Pantaslah ia bila ku sebut kisah kita
Kisah tak terduga, tak berencana
Tentang kamu yang menyapa lebih dulu
Dan kusambut malu-malu
Berawal sapaan biasa
Namun kini menjelma menjadi rasa
Menjadi bagian warna dan mungkin awalan
Dari dongeng hidupku yang membosankan
Tak ada cerita yang benar-benar abadi
Kau tau dunia bukan tempat menaungi
Namun inilah sebab, kubawa kisah kita kemari
Agar ia abadi bersama barisan lirik hati
Ningsih Ye, 24 Mei 2021
-----------------------------------------------------------------
Penulis
Ningsih Ye adalah nama pena dari penulis, ia merupakan mahasiswa semester VI di STFK Ledalero-Maumere. Ia menyukai senja, kopi dan kamu, iya kamu.
1 Komentar