Oleh Maxi L. Sawung
Angsa Adalah Kita
Seekor angsa dewasa menyeberang jalan negara
Dengan temponya yang lambat
Sambil menatap kiri dan kanan mencari
Betinanya, di mana
Beberapa pengendara menuju kota
Dengan terpaksa menghentikan roda
Ada yang meludah
Ada yang mencaci
Ada yang dengan diam menaruh hati
Angsa itu mencapai tepi jalan
Pengendara kembali lalu lalang
Betinanya tidak ketemu
Tuannya lupa memberi tahu
Daging dari dagingnya
Telah berakhir di kuali tetangga
Dijual dengan harga murah
Karena istri dari temannya yang ingin
Angsa itu adalah kita
Sering dirampas haknya
Kita terus berharap
Meneriakkan doa
Padahal Tuhan sudah memberikannya
Kepada orang lain yang lebih ingin.
2021
-----------------------------------------------------
Penulis
Maxi L. Sawing adalah seorang pengangguran yang sedang menata masa depan. Sekarang ini penulis tinggal di Maumere.
0 Komentar