:dari Ayah dan Ibu
Sehat selalu Har
Lihat Mamamu ada di lilin itu
Semalam kamu berdoakan?
Mama melihatmu seperti gelisah
Apakah ini tentang usiamu?
Lihat lilin di kamarmu itu
Ayahmu adalah cahaya
Yang hidup di lilin itu
Kamu tidak usah meratap
Atau pun berharap.
Ada pundak Mama
Yang siap selalu menahan
Sedihmu ketika airmatamu
tak cukup menampung beban usia.
Kalau kamu lelah
Lihat di sudut kamarmu itu
Ayahmu sedang tersenyum
Sembari menetaskan air mata
Dan memelukmu dalam bayangan.
Panjang umur Har.
16 maret air ketuban Ibu pecah
Ayahmu menangis bahagia
Mereka percaya usaha
Tak akan pernah menghianati hasil
Kini kamu lahir sebagai
Dermaga, tempat Tuhan bersandar
Untuk mengumpulkan dombanya yang hilang
Kalau nanti kamu rapuh
Tak perlu ragu.
Bakar lilin di kamar,
Sebab nyalanya adalah rindu
Dari Mama punya air mata
Yang paling sabar.
Dan kalau lelah, pakai jubahmu.
Sebab Ayahmu bilang itu ketabahannya
Yang paling hangat memelukmu dari surga.
Selamat Ulang Tahun Har.
16 Maret 2021.
___________________________________________
*Puisi ini didedikasikan kepada kaka Fr. Har Jansen, bertepatan dengan hari ulang tahun kelahirannya.
Oleh: Yohan Mataubana.
0 Komentar