(Gambar By Pixabay.com) Sudah lewat seminggu lebih aku pendam perasaan ini. perasaan yang sering kali menghantui. Perasaan tak mengenakkan ini sepertinya bisa terselesaikan jika aku harus berhenti bekerja sebagai seorang jasa antar sopir online. Dan sebelum aku putuskan untuk berhenti, sepertinya mobil itu harus aku jual untuk kujadikan modal berdagang. Tapi, apakah keputusanku ini mendapat dukungan dari istriku? Sebab sepertinya ia sangat menyukai mobil itu. Karena bagaimana pun mobil itu adalah warisan dari almarhum ayahnya. Pada pagi h…
(Gambar By Pixabay.com) Di suatu desa pesisir terlihat lelaki paruh baya dengan tatapan penuh awas melihat situasi malam. Tidak ada senyum, lebih kepada rasa khawatir akan sesuatu. Sudah tiga kali lelaki paruh baya itu melewati jalan desa yang sama, hilir mudik. Matanya selalu tertuju kepada rumah cukup besar dibanding dengan lainnya pada jalan desa itu. Bagi saya, alur jalannya kehidupan sudah tidak bisa dirubah. Ada yang beruntung terlahir menjadi kaya, dan mati dalam keadaan kaya raya. Memang sudah seperti itu jalannya. Lalu kamu, terlahi…
(Gambar by pixabay.com) PERJALANAN Bawalah aku terhanyut pada samuderamu Tempat aku harus berlabuh Atau tersesat Bawalah aku pada tempat kita bisa berbagi Saling melempar sauh Yang membuat kita menebak penuh penasaran Pada siapakah yang menuju lebih baik Timur atau selatan sama saja, Perjalanan kita tak lagi menuju senja Hanya cahaya berpantulan Menembus kaca matamu yang tak diurus Memantulkan wajahmu yang begitu cemas Pada perihal suasana dingin Yang tak kenal arah mata angin _Reguler, 2024_ DOA NESTAPA Aku haturkan doa Pada waktu yang t…
(gambar by pixabay.com) REFLEKSI RESAH Meredupkan angan Meski usaha telah beradu Menyisakan refleksi tiada akhir Redup, bukan berarti lenyap Hanya sedang menikmati tiap tetes resah Rasa yang harus dirasakan Sebelum redup kembali benderang PENYANGKALAN PRASANGKA Berhenti memberi perih Perihal hanya sampah hampa Hampir mampir menyakiti Tiap menyiapkan kesiapan Akan penyangkalan prasangka AMARAH YANG TAK MARAH Diamku meramu jawab dari tanya Yang mengaitkan mengapa dan bagaimana Mengandung tangis yang tak tertumpah Serta amarah yang tak marah Jang…
(gambar by pixabay.com) BBM Naik Harga BBM sedang meroket Membuat tubuhku menggigil hingga tinggal kulitnya saja Mendengar harga BBM naik suaraku menggelegar di angkasa Dan aku berkhayal setinggi langit Setinggi gedung gedung menantang langit Agar harga BBM turun serendah mutiara di lautan Kuong Bangkinang, 23 November 2024 Alam tak Bersahabat Alam hadiah dari Tuhan yang sangat indah Jangan kau sakiti alam ini Jangan disiksa nanti merana Kebakaran hutan merajalela merusak keperawanannya Api menyala berbulan-bulan Asap tebal menyiksa …
(gambar by pixabay.com) Analisis dan Interpretasi puisi "Ibu Wulanggitang Sibuk" karya Karol Kelen Ketika daun berbisik pada akar bahwa ia melihat Ibu Wulanggitang sibuk membubuh lapikan kepala agar tidak basah kuyup dan demam oktober. Ia bingung melihat domba-domba yang heran mau buat apa, ulah tulah kesekian setelah banyak mata telah nyaman menatap singgasana Allah, terkapar pada tragedi 2019. Hidungmu menginginkan pulang menjemput desember dengan tarian gemilang pada galeri-galeri lama, sebelum kejadian seorang bapak melua…
(gambar by pixabay.com) Dari depan pintu kamar tidur saya memperhatikan O m Joko. Om Joko serius membaca koran yang beberapa m inggu lalu terbit di Harian Kompas. Tepat waktu itu saya tidak bersekolah. Sedangkan di teras rumah O m Joko sedang asyik membaca koran ditemani dengan segelas kopi buatan mama dan sebungkus soemporna yang ia beli di kios T anta Nita. Ia memegang sebatang rokok dengan kedua jarinya. Ada beberapa tumpukan kertas koran di atas meja. Om Joko tidak memperhatikan mama saya yang sedang sibuk siram bunga sendi…
Social Plugin