REVIEW DRAMA KOREA 'MOVE TO HEAVEN ||ARIS SETIYANTO

Ilustrasi dari Google.com


Review Drama Korea ‘Move To Heaven’

Han Jeong-U terkena serangan jantung saat sedang menyeberang jalan. Merasa waktunya sudah tak banyak lagi, ia pun menelpon anaknya, Han Geu-Ru, dan mengungkapkan perasaan sayangnya.

   Move To Heaven adalah sebuah agensi kecil yang bertugas membersihkan dan mengatur barang-barang orang yang sudah meninggal. Diketuai oleh Han Geu-Ru selepas ayahnya meninggal dan menderita sindrom Asperger, gangguan perkembangan yang mempengaruhi kemampuan untuk bersosialisasi dan berkomunikasi secara efektif, nyatanya justru membuat setiap pekerjaan tuntas hingga ke akar permasalahannya berkat sifat dan sikap Geu-Ru yang perfeksionis. Geu-Ru bahkan mengungkap beberapa kasus seperti kasus Matthew Green yang dibuang orang tua angkatnya selepas kedapatan mengidap penyakit jantung. Ia kembali ke Korea, namun Korea tidak seperti yang dia harapkan. Ibu kandungnya menolak untuk menemuinya, bahkan ketika ia mengira telah menemukan ibu kandungnya, orang itu rupanya hanya pengasuh ketika ia masih bayi dahulu. Mirisnya, sampai berpulang pun Matthew masih belum tahu jika pengasuh itu bukan ibunya. Ia masih belum tahu siapa ibu kandungnya yang sebenanya.


Baca juga 

1. Review Drama Korea 'Missing The Other Side 2

2. Review Drama Korea 'Missing The Other Side 1

3. Review Drama Korea Revenge Of Other 

   Yoon Na-Mu akhirnya memutuskan untuk bekerja bersama Geu-Ru di Move To heaven, ia berbohong kepada ibunya bahwa ia sedang belajar untuk menjadi pegawai. Jujur kepada ibunya tak akan membuahkan apapun. Jangankan bekerja di Move To Heaven, dekat dengan Geu-Ru saja ibunya sudah tak setuju. Bekerja membersihkan barang-barang orang yang sudah meninggal memang dinggap buruk bagi beberapa orang salah satunya ibunya Na-Mu. Meski begitu Na-Mu tetap ingin menjadi bagian dari Move To Heaven, apalagi selepas Geu-Ru ditinggal pergi oleh ayahnya.

   Cho Sang-Gu adalah adik Han Jeong-U, ia menjadi wali sekaligus keluarga satu-satunya Geu-Ru. Awalnya ia menolak merawat Geu-Ru. Ia amat membenci Jeong-U dan menggangap kakaknya itu musuh alih-alih keluarga. Pernah beberapa kali Jeong-U mencoba menemui Sang-Gu, tapi Sang-Gu tak menghiraukannya. Sang-Gu membenci Jeong-U sejak ia menunggu kakaknya itu di stasiun selama dua hari namun Jeong-U tak datang. Rupanya, Jeong-U terkena reruntuhan mall ketika membelikan sepatu-hadiah untuk ulang tahun Sang-Gu. Jeong-U terluka dan harus dirawat sehingga ia tak bisa menemui Sang-Gu. Tahun-tahun berikutnya, Jeong-U tetap membelikan Sang-Gu sepatu meski ia tak dapat memberikan kepada adaiknya itu. Saat mengetahui hal ini, Sang-Gu meneteskan air mata. Ia merasa sedih sekaligus bersalah kepada kakaknya.

   Han Geu-Ru harus menjalani hidup yang sulit selepas kepergia ayahnya. Ia tak menyukai perubahan. Karenanya, ia tetap menyiapkan dua porsi makanan, dua cangkir untuk minum, bahkan ketika Sang-Gu hendak memakai kamar Jeong-U, Geu-Ru pun melarangnya. Ia masih menganggap ayahnya masih ada.

Drama ini akan menguras banyak air mata, setiap kisah dari mendiang tak pernah sama meski sama-sama perihal kematian. Bahkan ada mendiang yang mempersiapkan kematiannya sendiri, ia memesan Move To Heaven untuk kematiannya dan istrinya yang ia tentukan sendiri. Rupanya tidak hanya kehidupan, kematian pun musti dipersiapkan.

Judul : Move To Heaven

Genre : Drama

Sutradara : Kim Sung-Ho

Penulis : Yoon Ji-Ryeon

Tayang : Netflix

Episode : 10

Negara/Bahasa : Korea/Korea Selatan

Tahun : 2021

 

Pemain ;

 

Ji Jin-Hee sebagai Han Jeong-U

Hong Seung-Hee sebagai Han Geu-Ru

Kevin Oh sebagai Matthew Green

Tang Joon-Sang sebagai Yoon Na-Mu

Lee Je-Hoon sebagai Cho Sang-Gu

Dll.

Posting Komentar

0 Komentar