HALO SALAM LITERASI
Berikut ini rekomendasi buku menarik yang bisa kamu dapat di Iestibookstore. Jika ingin memesan buku di toko buku Iestibookstore, silahkan kontak Ibu Iesti KM di Magelang (081227311010).
- Hawa Ratminah Waska Kumpulan Esai
Andri WikonoJudul: Hawa Ratminah Waska, Esai-esai Sastra, Sosial, Budaya,dan Politik.Penulis: Andri WikonoKategori: esaiPenerbit: Penerbit JBSTahun: Juni, 2021Tebal: 222 hlmUkuran: 14x21ISBN: 987-623-7904&38-0Harga: 69.000
Esai-esai yang terangkum dalam Hawa Ratminah Waska ini semacam puzzle yang bercerita banyak hal, tetapi memiliki benang merah yang nyaris sama. Seperti novel: mengandung alur, juga memiliki babak awal dan akhir. Sengaja saya awali buku ini dengan esai yang mengulas sebuah novel karya Gioconda Belli. Saya berharap, di situ, kita bisa terlontar ke situasi di mana Hawa dan Adam susut dari firdaus, lalu memulai sejarah besar di bumi yang masih muda. Sementara itu, mendekati akhir buku, saya bubuhkan esai yang berbicara tentang dunia pasca-apokaliptik dalam Magma: Orkes Madun V karya Arifin C. Noer. Di sini, saya juga berharap kita bisa terlempar ke situasi di mana bumi sudah remuk.(Andri Wikono)#AndriWikono #HawaRatminahWaska #EsaiSastra #Budaya #Esai #PenerbitJBS #KatalogJBS
2. Pintu Masuk Menuju Teks yang Lain, Tinjauan Buku Ardy Cresna Crenata
Judul: Pintu Masuk Menuju Teks yang Lain, Sejumlah Tinjauan
BukuPenulis: Ardy Kresna Crenata
Kategori: Esai
Penerbit: Penerbit JBS
Tahun: Juli 2020
Tebal: 120 hlmUkuran: 13x19 cm
Harga: 59.000ISBN 978-623-7904-06-9
Pada akhirnya bagi saya, berhadapan dengan sebuah teks seperti memasuki sebuah ruangan. Tentu saja ada sebuah pintu dan lewat pintu inilah saya memasuki ruangan tersebut, tetapi segera, setelah saya berada di ruangan tersebut, pintu itu lenyap; saya tidak bisa menemukannya betapapun saya mencarinya. Akibatnya saya tidak bisa kembali ke titik awal sebelum saya berhadapan dengan si teks. Saya kadung berada di ruangan tersebut, terjebak di sana; dan sementara saya tahu saya pada akhirnya harus keluar juga, saya sayangnya tidak melihat ada pintu-pintu lain yang bisa dan siap digunakan di titik itu. Pintu-pintu tersebut mungkin ada, dan semestinya memang ada, tetapi seringkali mereka tersembunyi, atau tersamarkan, dan baru akan terlihat setelah selama terjebak di ruangan tersebut saya berupaya melakukan pembacaan atas si teks. Tentu yang dimaksud dengan pembacaan di sini adalah pembacaan yang mendalam, yang di dalamnya meliputi akivitas-aktivitas seperti pembedahan, pembongkaran, pemaknaan, yang berujung pada terlahirnya sebuah teks baru yang bertolak pada teks tersebut; semacam keturunan dari teks tersebut.-Ardy Kresna Crenata..Pintu Masuk Menuju teks yang Lain merupakan kumpulan sejumlah tinjauan buku yang ditulis oleh Ardy Kresna Crenata. Di dalam buku ini ia mengupas 13 buku yang dibagi dalam kategori puisi dan prosa (cerpen dan novel). Ardy mencoba melakukan telaah dan tafsir atas sejumlah karya tersebut. Buku ini merupakan karya nonfiksi Ardy yang direncanakan terbit akhir bulan ini. Ia mendedah buku puisi Nirwan Dewanto, Afrizal Malna, Heru Joni Putra, Frishca Aswarini, Irma Agryanti, dan Galeh Pramudianto. Untuk prosa ia mengulas dan membongkar mulai dari Gaspar Sabda Armandio, Budi Darma, Dias Novitasari, Eka Kurniawan, Niduparas Erlang, Ziggy Zezsyazoeviennazabrizkie hingga Dea Anugrah.
3. Puing-Puing Novela Atiq Rahimi
Judul: Puing-PuingPenulis: Atiq RahimiPenerjemah: Bagus Dwi Hananto
Kategori: Novela
Penerbit: Penerbit JBS
Tahun: Nov 2022
Tebal: 68 hlm
Ukuran: 13x19 cm
ISBN: 978-623-7904-44-1
Harga Normal: 48.000
Kisah satu babak tentang perjalanan sang kakek dan cucunya untuk menemui anaknya di sebuah pertambangan yang dramatik. Mereka adalah yang tersisa dari keluarga itu setelah bom meledak dan membunuh menantunya. Ia datang untuk menemui anaknya untuk mengabarkan berita duka tersebut.Perjalanan menuju pertambangan adalah kisah sedih tersendiri. Cerita ini adalah potret Afganistan yang keras dan porak-poranda akibat perang. Dituturkan dengan detail tidak hanya suasana tapi juga perasaan batin tokoh-tokohnya. Kisah singkat ini membawa kita, para pembacannya, untuk hadir dalam ketegangan kisah, kecemasan tokoh-tokohnya, kesedihan dan harapan yang kadang demikian mustahil. Dalam Puing-Puing ini, Atiq Rahimi mengajak kita untuk masuk lewat pintu kecil ketegangan fisik dan batin mereka yang hidup dalam ketegangan, kecamuk perang, kehilangan, dan kekerasan yang terus terjadi…
Selain tiga buku ini, masih banyak buku lainnya looh. Harga bersahabat sebab Anda adalah sahabat. buruan kontak kami.
0 Komentar