Ilustrasi lukisan wanita menghadap cermin, daun, gadis, refleksi, cermin, Vladimir Kuklinski, Wallpaper HD |
Cerita Pagi
jam jatuh pada pukul setengah sembilan
sedang aku tak sempat merangkai kata yang tepat
untuk disuguhkan di pagi ini.
mungkin kopi hangat mengakar dari dapur berkali-kali,
sembari menunggu pagi
yang barusan lewat satu jam yang lalu.
aku melatih kebiasaanku, bagaimana cara
agar aku dapat memahami pulang tanpa berulang
di sela-sela jendela kamarku
pagi tak sempat juga menyimpan terik
mungkin hari ini akan tumbuh mendung bercampur air matamu
sial, aku selalu serba terlambat.
dari sela rimbun menyeka di sudut jendela;
aku melihat seorang anak menggendong waktu, menyusuri terik yang pelik.
langkahnya tanpa kata.
mulutnya berjemur di terik nasib
sedang doa tumbuh berpayung rimbun.
ah, entah apa nasibku?
.
Di Hadapan Cermin
Setelah selesai menukar hari ini dengan penuh;
Kau kembali ke bilik kamar yang hampir tak terurus
Sembari melirik kesana kemari;
Misalkan tak ada yang tahu tentang harimu tadi.
Di hadapan cermin
Seperti biasa kau mulai menyisir waktu
Membanting kesana kemari hingga mampus
Pun tak kau rasa puas atas apa yang terjadi.
Tanganmu mulai meraba
Sebatang sisir yang lebih rapi dari nasibmu.
Di hadapan jendela, tak ada yang lebih abadi
Selain sesal yang mengintip dari balik kaca kamarku
Yang kugantung beberapa hari yang lalu.
Misalkan kau seorang yang ku kenal dari balik kaca
Aku akan menyimpan semua rahasia ini sewaktu berjumpamu lagi.
_________________________________________
Tentang Penulis
Patrick Poto, hanyalah penulis biasa dan pengagum karya-karya hebat.
0 Komentar