PUISI CERITA PAGI || PATRICK POTO

Ilustrasi lukisan wanita menghadap cermin, daun, gadis, refleksi, cermin, Vladimir Kuklinski, Wallpaper HD

Cerita Pagi

jam jatuh pada pukul setengah sembilan

sedang aku tak sempat merangkai kata yang tepat

untuk disuguhkan di pagi ini.

mungkin kopi hangat mengakar dari dapur berkali-kali,

sembari menunggu pagi

yang barusan lewat satu jam yang lalu.

aku melatih kebiasaanku, bagaimana cara

agar aku dapat memahami pulang tanpa berulang


di sela-sela jendela kamarku

pagi tak sempat juga menyimpan terik

mungkin hari ini akan tumbuh mendung bercampur air matamu

sial, aku selalu serba terlambat.


dari sela rimbun menyeka di sudut jendela;

aku melihat seorang anak menggendong waktu, menyusuri terik yang pelik.

langkahnya tanpa kata.

mulutnya berjemur di terik nasib

sedang doa tumbuh berpayung rimbun.

ah, entah apa nasibku?


.


Di Hadapan Cermin

Setelah selesai menukar hari ini dengan penuh;

Kau kembali ke bilik kamar yang hampir tak terurus

Sembari melirik kesana kemari;

Misalkan tak ada yang tahu tentang harimu tadi.


Di hadapan cermin

Seperti biasa kau mulai menyisir waktu

Membanting kesana kemari hingga mampus

Pun tak kau rasa puas atas apa yang terjadi.


Tanganmu mulai meraba

Sebatang sisir yang lebih rapi dari nasibmu.

Di hadapan jendela, tak ada yang lebih abadi

Selain sesal yang mengintip dari balik kaca kamarku

Yang kugantung beberapa hari yang lalu.

Misalkan kau seorang yang ku kenal dari balik kaca

Aku akan menyimpan semua rahasia ini sewaktu berjumpamu lagi.

_________________________________________

Tentang Penulis

Patrick Poto, hanyalah penulis biasa dan pengagum karya-karya hebat. 

Posting Komentar

0 Komentar