PUISI SAID KUSUMA-GEROBAK PROMETHEUS IBUKOTA

Pixabay.com


GEROBAK PROMETHEUS IBUKOTA

dia bukanlah anggota dewan

pongah berdasi, berendam rupiah hangat

dia hanyalah pembayar sewa

terengah dikipasi kopiah bau keringat

 

raga ringkih bertenaga titan

jiwanya perkasa meraksasa

arungi samudra aspal

dihujami angkara surya

menahan dahaga demi keluarga

 

dipinjamnya dari langit, kobar semangat

dibakarnya habis semua keluh dan kesah

agar anak istri selalu teringat

kemuliaan hidup berada dalam

genangan peluh dan darah

 

berputar otak menggebu

berputar roda gerobak berdebu

direlakannya perut pedih terlunta

demi kebahagiaan keluarga tercinta

 

---Jakarta 15112022


PELAHAP

monster raksasa itu bernama mal

dia jadi rakus setiap akhir pekan

aku, papa dan mama ditelannya

dimuntahkan menjelang senja

 

isi perutnya kami bawa pulang

aku dan mama terlalu bahagia

setibanya di rumah, papa mengunci diri

merenungi sesuatu bersama dompetnya

 

-- Jakarta, 16112022


BURUNG PHOENIX DI DINDING

sejak urat tangan ayah menjalari

tugas buruh pabrik

ibu kini memelihara

seekor burung phoenix

 

bertengger pada paku

di dinding kamarku

 

bereinkarnasi sekira tiga puluh hari

gugurkan helai demi helai bulu dari

               tubuh meronta

tiap kali angka merenta

 

jelang kematian ia mahir undang haru

berulang kemudian lahir di bulan baru

                              

--Jakarta 15112022

______________________________________
Tentang penulis

Said Kusuma terlahir di Solo,  Seorang pecinta sekaligus praktisi seni musik, seni rupa, dan seni sastra. Dapat dijumpai karya-karyanya di akun IG @said_serigalla, @gelometris & akun FB @said_serigalla, suarakrajan.com, negerikertas.com, dsb. Saat ini tergabung dalam Kelas Puisi Bekasi, Kelas Puisi HUMA, AIS, dan COMPETER INDONESIA. Email : modaroae@gmail.com, WA : 081586400166

 


Posting Komentar

0 Komentar