GEROBAK PROMETHEUS IBUKOTA
dia bukanlah anggota dewan
pongah berdasi, berendam rupiah hangat
dia hanyalah pembayar sewa
terengah dikipasi kopiah bau keringat
raga ringkih bertenaga titan
jiwanya perkasa meraksasa
arungi samudra aspal
dihujami angkara surya
menahan dahaga demi keluarga
dipinjamnya dari langit, kobar semangat
dibakarnya habis semua keluh dan kesah
agar anak istri selalu teringat
kemuliaan hidup berada dalam
genangan peluh dan darah
berputar otak menggebu
berputar roda gerobak berdebu
direlakannya perut pedih terlunta
demi kebahagiaan keluarga tercinta
---Jakarta 15112022
PELAHAP
monster raksasa itu bernama mal
dia jadi rakus setiap akhir pekan
aku, papa dan mama ditelannya
dimuntahkan menjelang senja
isi perutnya kami bawa pulang
aku dan mama terlalu bahagia
setibanya di rumah, papa mengunci diri
merenungi sesuatu bersama dompetnya
-- Jakarta, 16112022
BURUNG PHOENIX DI DINDING
sejak urat tangan ayah menjalari
tugas buruh pabrik
ibu kini memelihara
seekor burung phoenix
bertengger pada paku
di dinding kamarku
bereinkarnasi sekira tiga puluh hari
gugurkan helai demi helai bulu dari
tubuh meronta
tiap kali angka merenta
jelang kematian ia mahir undang haru
berulang kemudian lahir di bulan baru
Said Kusuma terlahir di Solo, Seorang pecinta sekaligus praktisi seni musik,
seni rupa, dan seni sastra. Dapat dijumpai karya-karyanya di akun IG
@said_serigalla, @gelometris & akun FB @said_serigalla, suarakrajan.com,
negerikertas.com, dsb. Saat ini tergabung dalam Kelas Puisi Bekasi, Kelas Puisi
HUMA, AIS, dan COMPETER INDONESIA. Email : modaroae@gmail.com, WA : 081586400166
0 Komentar