SAKSI DUKA SEMERU || NI WAYAN KRISTINA

Gambar: Pixabay.com

Saksi Duka Semeru

                         Dentum terdengar menghunjam telinga

              Seorang perempuan berlari tunggang-langgang

      burungburung mengudara hendak tuntun langkah

 Awan pekat kerubung rumahrumah

Ia gapai tubuh mungil di ranjang bambu

    Matanya pandang ke belakang, langkah terseok-seok ke depan

          Mengalun gema takbir dari bibir yang semakin pucat

                   Gemuruh serta teriakan penghuni

                          tak mampu menyibak tirai abu pekat, butakan

                                  mata kaki, mata hati. Amuk lahar semakin gila

                                       Ia berteriak pada sekawanan burung

Sesekali tatap buah hati di degup kencang dada

                                       yang tertawa melihat panik wajah ibunya

                                    Perempuan itu masih berlari sembari rapal takbir,

       Namun langkahnya kalah oleh kencang kakikaki lahar

                           Tubuhnya dicekam suasana, ia nampak berserah, berhenti melangkah

                   tak ubahnya burung tak bersayap, pasrah dekap buah rahim

             seketika tubuhnya lebur diguyur lahar di tanah tak berpijar

     Ruhnya telah mengangkasa dijemput Yang Maha Kuasa, berkuasa atas segala.

 

Bali, 08 Desember 2021

______________________________________________

BIODATA

Ni Wayan Kristina, kelahiran Pupuan 01 Februari 1991. Nama penanya Rambut Kristinta. Beberapa karya antologinya yang telah terbit yaitu Antologi Puisi Tinta Pelangi Cinta, Cerpen Bahasa Bali Semprong Puun, Dongeng Rimba Cerita bersama Made Taro, Antologi Puisi Pijar Sebuah Ruang, Bung Hatta, dan Manuskrip Bintoro. Selain itu, puisinya masuk dalam peserta 4 karya teruji oleh sutera.id (2021) dalam antologi yang berjudul eksploit organ dalam. Karyanya termuat di beberapa media online seperti Media Bali, Competer Indonesia, Dermagasastra, Riau Sastra, Tajdid.id, Buletin Kapas, Ngewiyak.com dan TirasTimes. Ia merupakan Juara 1 Lomba Cipta Puisi AIS (Agustus-September 2021) dan Peraih Anugerah COMPETER Indonesia 2022. Belajar di Asqa Imagination School (AIS) dan tergabung dalam grup kepenulisan Competer Indonesia, KEPUL dan Komunitas Kembang Rampai-Bali. IG: @pucekristina, WA: 082236407208

Posting Komentar

1 Komentar

Kristina mengatakan…
Terima kasih kak...