(gambar dari pixabay.com)
Ya Yesusku
Aku mencintaimu
Aku merindukan cinta ilahi-Mu
Datanglah Ya Yesusku
Genggamlah aku dalam kasih-Mu
Jadikanlah aku milik-Mu seutuhnya
Ya Yesusku yang manis
Jadikan hatiku seperti hati-Mu
Lembut dan rendah hati
Ubahlah aku
Murnikanlah aku
Sempurnakan aku dalam kasih-Mu
Ya Yesus lautan kerahiman
Disaat dunia membenciku
Hadirlah dan ajari aku kasih sejati
Disaat dunia menyakitiku
Ajariku aku mengampuni tanpa batas
Di saat ketidakadilan menghempasku
Berilah aku kekuatan
Menerima dunia apa adanya
Ya Yesus kasih sejati
Rangkumlah aku dalam kasih-Mu
Bebaskanlah diriku
Dari keangkuhan,
Dari amarah,
Kebencian,
Dan dendam.
Oh Yesus yang lembut
Dan rendah hati.
Jadikan hatiku seperti hati-Mu
Amin..
(Puisi ini ditulis saat penulis dimusuhi oleh rekan kerjanya.)
Baca juga : Segumpal Rindu
Rintihan Melati
Perihmu menyakiti aku
Panasmu menyedot cairan dalam batangku
Aku pun layu lalu terkulai
Dalam Angkara kemarau panjang
Akhhhhh... Dapatkah aku bertahan
Menanti hujan yang tak kunjung tiba
Baca Juga : Sebuah Pengulangan
Kehancuran Melati
Kini terjawab sudah
Yang terkulai layu akhirnya rebah
Mencium bumi nan gersang kelabu
Arena kekerasan hidup membawa derita tiada bertepi
________________________________
Imaculata Yosefa Dua Bura, ibu kandung dari salah seorang anggota blog dermaga sastra (Lidwina Rusmawati). Saat ini bekerja di Warung Segarr Indonesian Chinese Food di daerah Tuban, Bali.
(Foto bersama putra sulungnya) |
0 Komentar