Puisi- puisi karya Maria Makdalena
Liburan
Liburan kini meramu asa.
Asa membangkitkan hasrat semu
Mengulang ribuan kenang untuk diulas
Aku dan kamu kembali bertingkah
Di kala kenangan kita terurai bersama waktu yang terus berlalu
Tentang rasa dan asa begitu juga hasrat yang bergelora
Hari ini di zona ini
Kembali kuukir segala angan yang menjadi kenang
Kala kau terus merayu untuk diramu kasih kasmaran dibawa senja penuh bisik.
Zonamu kini kurajut entah sampai kapan kulepaskan anganmu.
Walaupun kasih tak sempat untukku kurayu
Namun akan kukenang asmaramu
Tatkala rembulan tak ingin menjauh darimu.
Rasanya zona yang kau rajut telah menjadi labirin untuk kurengkuh.
Hati ini terus bergejolak
Karena asmara yang begitu kasmaran.
Rautmu penuh pesona dan rembulan pun seakan diperdaya oleh kemolekan parasmu yang menawan.
Dirimu dan hatimu telah kurangkul dalam nestapaku selalu indah dalam zona anganku
Jujur hanya denganmu napasku menjamu dan selalu menyapa dalam mimpiku.
Hadirmu menjadi candu yang tak dapat kuhindari.
Nikmat sampai rasanya enggan bagiku untukku berkata
Tidak pada rasa yang semakin bergeliat manja.
Beranjak dari candumu
Aku ingat melodi sendu melambung manja dalam kenangku.
Nikmatmu dan nikmatku bercerita kala itu
Sebab, kaulah akhir dari segala selembar kisah yang bersuara pada dinding-dinding haluku.
Waktu
Waktu yang terus berpacu
Mengalir manis seperti madu
Iramanya syahdu
Mengalun lembut indahnya lagu
Raga ini tak lagi sendu
Manakala ia terlihat lugu
Diri ini terus menunggu
Hadirnya ia di sisi waktu
Malam Minggu di pasar Malam
Malam Minggu penuh riang, riuhnya
Memenuhi pasar malam yang ada di seberang sana
Tanganmu mengait sempurna
Dilengan ini sambil menuntunku
Masuk ke dalam arena
Sentuhan tanganmu kembali kugenggam
Disaat orang dengan sibuknya bermain dalam satu arena
Sedangkan kita dengan asyiknya bermain dalam dua arena
Yakni antara tangan yang hendak bersama ataukah kaki yang enggan tuk pergi
Jemari ini mengait sempurna
Cumbu rayumu menambah warna
Dan meriahnya suasana di arena ini
Ah, kamu terlalu usil dalam benakku
Tetapi karena ada kamu di sampingku
Membuat arena pada malam ini yang pertama
Membuat aku bahagia
Kemarilah kasih...
Bermainlah bersama denganku..
Bersenang-senanglah malam ini
Arena ini milik kau dan aku memadu kasih
Ah, Dewi malam engkau selalu ada di sampingku
Di saat arena di malam ini penuh dengan hirup pikuk
Dengan berbagai macam kesibukan dalam arena permainan
Tetapi hanya kamu seorang dengan cara meramuku dalam kasih dan membuat aku mengerti bahwa kasih selalu menuntun kita untuk bersama menyuap hati yang sedang perih.
Oleh karena itu, ijinkanlah aku larut bersama denganmu di arena malam ini,
Yah, malam ini tanpa ada gangguan
Hanya kau, aku, dan Arena ini
membalut hati menyulam cinta
-------------------------------------------------------------
Biodata
Nama lengkap Maria Makdalena. Mahasiswa psikologi di Universitas Nusa Nipa. Gemar membaca buku dan menyanyi.
0 Komentar